Tuesday, October 7, 2008

Warung Sate ""Moro Seneng"" Semanding

Rumah Makan Sate Tempo Doeloe di Pandaan

Saya termasuk penggemar sate kambing plus gulai-nya. Kebetulan dalam program diet yang tengah saya jalani sekarang, diet berdasarkan golongan darah, daging kambing termasuk makanan yang wajib dikonsumsi...SIPPPP dahhhh..cocok bok!!!!!..he..he..

Beruntungnya lagi nih, saya gak perlu jauh-jauh 'tuk mencari makanan favorit ini CUKUP didesa-ku saja. Berlokasi di area yang padat ternyata tidak mengurangi niat para penggemar sate kambing untuk mampir ke rumah Warung Moro Seneng ini. Yup, berada di antara ruas jalur Kanigoro ke Garum,terkadang tidak terlihat. Hanya saja nilai historis dan kelezatannya-lah yang akhirnya membuat Warung Sate ini makin Tersohor hingga saat ini.

Konon, Warung Sate ini pun menjadi favorit orangtuaku saat masih honey moon dulu..cieeeeeee... Yup, memang gak banyak yang berubah Warung ini baik bentuk fisik bangunan hingga menu sajian setiap harinya. Interior ruangannya masih terkesan kuno seperti model kursi dan meja. Bahkan taplak meja dan beberapa aksesoris yang digunakan bisa dibilang peninggalan jaman dulu alias jadul. Dengan luas area makan yang gak terlalu besar cenderung kecil untuk ukuran Warung dengan 5 buah meja ( masing - masing 4 kursi ) memang rasa - rasanya ga bakal bisa menampug sanak keluarga saya bila take a lunch or dinner together..^_^ Yup, yang pasti berubah hanya satu..HARGA-nya bok he..he..

Dengan Rp 1.200,- per tusuknya dan ukuran yang lumayan besar rasanya gak ada kata MAHAL deh. Biasanya saya selalu memesan seporsi (isi 10 tusuk ) ,nasi satu piring,plus minuman kadang es jeruk ,kopi,es teh atau extra jos .total, Rp 15.000,- /porsinya. Ahhhh..gak heran deh saking uenakkkknya maka pesanan saya pun kerap habis dan selalu bungkus untuk dibawa pulang ha..ha..